Pengertian Monitor, Fungsi dan Jenis-Jenisnya

Pengertian Monitor, Fungsi Monitor dan Jenis-Jenis Monitor
Layar LED – Pengertian Monitor, Fungsi dan Jenis-Jenisnya. (Foto: Shuttergames)

Seputar Tekno – – Pengertian monitor, fungsi monitor serta jenis-jenis monitor akan dibahas disini. Bagi beberapa orang yang belum pernah mendengar tentang monitor maupun belum pernah menggunakan komputer, pasti akan bertanya-tanya apa itu monitor?

Kamu yang suka kepo pun akhirnya mencoba mencari di google dengan kata kunci “monitor adalah”.

Lantas, apa itu monitor komputer, apa fungsinya dan apa saja jenis-jenis monitor? Simak pembahasan berikut ini.

Pengertian Monitor

Monitor adalah perangkat keras atau hardware komputer yang digunakan untuk menampilkan hasil pemrosesan dari komputer dalam bentuk teks, gambar maupun video secara visual. 

Fungsi monitor yaitu untuk menampilkan berbagai data yang diolah di komputer. Monitor mempunyai peran yang sangat penting. Jika tidak ada monitor, maka komputer tersebut tidak bisa menampilkan informasi atau perintah yang diketik melalui perangkat masukan seperti keyboard atau mouse. Namun sebenarnya masih ada perangkat output lainnya yang bisa kamu gunakan seperti melalui LCD projektor.

Baca Juga: Kenapa Huruf di Keyboard Tidak Berurutan Sesuai Abjad? Ini Alasannya

Fungsi Monitor

Monitor berfungsi dan berperan untuk menampilkan semua data hasil proses baik itu teks, gambar ataupun video yang berasal dari hasil proses. Monitor merupakan sebagai alat keluaran (output) dari Central Processing Unit (CPU) atau memori komputer yang berupa data-data biner. Kemudian diubah menjadi bahasa manusia dan ditampilkan ke monitor sehinga dapat dimengerti pengguna komputer.

Setiap monitor memiliki resolusi yang berbeda-beda dalam menampilkan gambar yang dihasilkan dari perangkat proses. Misalnya sebuah layar monitor 17 inci memiliki resolusi 1024×768. 

Inci merupakan ukuran diagonal pada sebuah monitor, sedangkan resolusi merupakan lebar dan tinggi pixel yang akan menentukan kualitas gambar yang ditampilkan pada sebuah monitor.

Jenis-Jenis Monitor

Perlu diketahui, bahwa jenis monitor yang ada di luar sana sangatlah banyak. Jenis monitor tersebut juga harus disesuaikan dengan kebutuhan kita. 

Lalu apa saja jenis-jenis monitor? Berikut adalah jenis-jenis monitor komputer beserta penjelasannya yang dilansir dari carisinyal.com.

1. Monitor CRT (Chatode Ray Tube)

Jenis monitor pertama dinamakan CRT. Monitor CRT adalah jenis monitor komputer generasi 80 sampai 2000-an. Bisa dibilang, monitor ini adalah monitor pertama yang banyak dikenal orang ketika komputer sudah mulai hadir ke pasaran.

Monitor CRT memiliki bentuk kotak yang besar, lebar dan memanjang ke belakang. Karena bentuknya yang besar dan mirip tabung, monitor ini sering dikatakan sebagai monitor tabung.

Penyebutan monitor tabung juga tidak salah. Sebab, di dalam monitor CRT terdapat tabung yang hampa udara. Di tabung ini terdapat sinar katoda atau elektron. Sinar katoda ini dipancarkan dengan kecepatan tinggi dan menghasilkan pantulan elektron yang membentuk pola di layar.

Sinar katoda tersebut akan terus memantulkan layar monitor dan bekerja sesuai input yang merupakan hasil konversi digital ke gelombang elektromagnetik. Faktor ini yang kemudian membuat monitor CRT memiliki sinar radiasi yang cukup besar.

Karena memiliki sinar radiasi yang cukup besar, penggunaan monitor CRT sangat tidak disarankan meskipun harganya murah. Tapi di zaman sekarang hampir semua komputer sudah tidak menggunakan CRT lagi meskipun masih banyak penjual yang menjual monitor CRT bekas.

2. Monitor LCD (Liquid Crystal Display)

Jenis monitor selanjutnya dinamakan LCD. Monitor LCD adalah tipe monitor paling populer dan masih banyak digunakan orang. Ketika LCD hadir, secara perlahan orang-orang mulai meninggalkan monitor CRT dan beralih ke monitor LCD.

LCD sendiri merupakan tipe monitor yang di dalamnya tersusun dari cairan kristal. Cairan kristal ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Di bagian belakang susunan cairan kristal terdapat lampu neon putih yang memberikan cahaya pada kristal-kristal tersebut.

Bertemunya cahaya pada kristal-kristal tersebut mengakibatkan hadirnya titik cahaya atau piksel yang tentu jumlahnya jelas tidak sedikit, yaitu sampai jutaan piksel. Kumpulan piksel yang banyak ini akan menghadirkan pencitraan sehingga muncul gambar di layar.

LCD punya kelebihan dari sektor kualitas gambarnya yang jernih dan tajam. LCD ini juga hadir sebagai solusi sebuah monitor yang lebih sehat ke mata dan lebih hemat daya. Maklum, monitor CRT adalah tipe monitor yang sangat boros daya dan tidak menyehatkan mata.

Pada perkembangannya, LCD memiliki berbagai teknologi yang bergantung pada panel yang digunakan. Berbagai tipe panel ini biasanya ada pada LCD laptop. Berikut adalah beberapa panel LCD yang ada di laptop.

a. IPS

IPS (In-Plane Switching) adalah tipe panel LCD yang tergolong bagus. LCD dengan panel ini mampu menghadirkan kualitas gambar yang baik, keakuratan warna yang bagus dan sudut pandang yang lebih baik jika dilihat dari berbagai sisi. Karena itu, monitor IPS cukup banyak digemari.

Tidak sedikit juga orang yang mencari laptop dengan layar panel IPS karena kemampuannya dalam menghadirkan sudut pandang yang baik. Akan tetapi, panel IPS memiliki kemampuan response time sedikit lebih lambat dibandingkan panel TN.

b. TN

TN (Twisted Nematic) adalah teknologi panel LCD yang banyak digunakan. Panel ini merupakan tipe panel yang murah. Pasalnya, panel TN ini tidak menghadirkan sudut pandang layar yang jelas jika dilihat dari berbagai sisi.

Selain itu, reproduksi dan keakuratan warna panel TN tergolong kurang bagus. Akan tetapi, keunggulan panel TN adalah kemampuan dalam menghadirkan response time yang paling baik. Sehingga panel ini cocok digunakan untuk kebutuhan bermain gim.

c. VA

VA (Vertical Alignment) dapat dikatakan sebagai panel LCD yang posisinya ada di tengah-tengah, antara TN dan IPS. Sebab, panel VA mirip dengan IPS. Panel ini menawarkan kemampuan reproduksi warna yang lebih baik dibandingkan panel TN. Sudut pandang panel layar VA juga lebih bagus dibandingkan TN.

Hanya saja panel VA memiliki response time yang lebih lambat dibandingkan panel TN dan juga IPS. Bagi sebagian orang, tentu hal ini bukan masalah besar. Terlebih fakta kalau panel VA memiliki rasio kontras yang lebih tinggi dan memiliki kelebihan pada warna hitam yang lebih pekat.

3. Monitor TFT (Thin-film Transistor)

Monitor TFT adalah tipe monitor lainnya yang cukup populer. Tipe monitor ini bisa dibilang sebagai tipe monitor LCD yang diberikan implementasi komponen lain. Tujuannya untuk menghadirkan gambar yang dapat ditransmisikan dengan jelas dengan resolusi yang tinggi atau lebih memadai.

Teknologi pada TFT didasarkan pada aplikasi transistor untuk masing-masing piksel layar. Dengan teknologi ini, layar memungkinkan bekerja dengan pembesaran dan pencahayaan gambar yang lebih besar. Bisa dibilang, TFT adalah sebuah teknologi layar menggabungkan kristal cair dengan kemampuan menghadirkan gambar beresolusi tinggi.

4. Monitor LED (Light-emitting diode)

Monitor LED adalah tipe monitor hasil penyempurnaan dari LCD. Tipe monitor ini hadir dengan kualitas visual dan warna yang lebih banyak jika dibandingkan LCD. Selain itu, LED juga 70%  lebih hemat daya dibandingkan LCD.

LED juga terasa lebih istimewa karena memiliki kerapatan pixel yang jauh lebih tajam. Monitor LED cenderung lebih awet jika dibandingkan dengan penggunaan LCD. Selain itu, monitor LED memiliki ukuran yang lebih tipis jika dibandingkan dengan monitor LCD. Tapi jelas, harga monitor LED lebih mahal dibandingkan LCD.

5. Monitor DLP

DLP merupakan monitor yang punya resolusi tertinggi. Monitor ini bekerja berdasarkan prinsip perangkat micromirror digital atau DMD (digital micromirror devices). Monitor ini memiliki prinsip kerja memanfaatkan jutaan micromirrors untuk memodulasi cahaya secara digital.

Monitor ini merupakan tipe monitor yang cocok untuk pengeditan gambar atau video. Monitor ini juga cocok digunakan untuk bermain gim. Sayangnya, monitor DLP kurang begitu populer.

6. Touchscreens Monitor

Sesuai namanya, monitor ini adalah monitor layar sentuh. Teknologi layar sentuh menjadi teknologi yang paling populer seiring dengan maraknya penggunaan smartphone dan tablet. Pada dasarnya, monitor sentuh adalah tipe monitor yang berdiri sendiri yang telah disematkan teknologi layar sentuh.

Perkembangan selanjutnya, perangkat monitor biasa seperti LCD atau LED dapat dipasangkan dengan panel layar sentuh. Hal ini membuat hadirnya banyak monitor maupun televisi LCD atau LED yang mendukung teknologi layar sentuh.

Penerapan penggabungan teknologi layar sentuh dan panel layar lain, banyak ditemukan di smartphone. Smartphone yang beredar hadir dengan berbagai panel layar yang semuanya mendukung teknologi layar sentuh.

7. Layar Plasma

Layar plasma merupakan tipe monitor lainnya yang bisa dibilang tergolong populer. Monitor plasma ini adalah tipe monitor yang menggabungkan konsep LCD dengan keunggulan kualitas gambar yang baik dan CRT, yang dikenal memiliki sudut pandang yang luas.

Teknologi tersebut kemudian menghadirkan sebuah perangkat layar yang tergolong tipis, ramping, tetapi memiliki sudut pandang yang baik. Maka dari itu, kemudian hadirlah produk-produk layar seperti TV plasma.

Sayangnya, perangkat layar ini tergolong boros daya. Selain itu, tingkat kontrasnya tergolong tinggi. Dan yang paling penting, harga layar plasma cenderung mahal dibandingkan tipe panel lain.

8. Monitor OLED (Organic Light-Emitting Diode)

Jenis monitor terakhir adalah OLED (Organic Light-Emitting Diode). Monitor ini adalah tipe monitor yang bekerja dengan cara memanfaatkan semikonduktor pemancar cahaya yang dibuat dari lapisan organik.

Monitor OLED adalah tipe monitor yang tergolong tipis. Sayangnya, monitor ini kurang begitu populer. Harganya yang terlalu mahal bisa jadi alasan mengapa tipe monitor OLED maupun TV OLED jarang dilirik banyak orang.

Sekian artikel tentang pengertian monitor, fungsi monitor dan jenis-jenis monitor. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu. Terima kasih.

Posting Komentar untuk "Pengertian Monitor, Fungsi dan Jenis-Jenisnya"